Formapas Jabodetabek Halteng, Soroti Maraknya Judi Online Semakin Meningkat
WEDA- Pengurus Forum Mahasiswa Pascasarjana (Formapas) Halteng Jabodetabek, menggelar diskusi dan sosialisasi bertemakan Halteng Bebas dari Judi Online. Tema tersebut sengaja di angkat karena maraknya Judi Online, menjadi fonemena dan patologi sosial yang semakin berkembang di Indonesia secara umum, khususnya di Halteng sendiri.
Dalam diskusi ini Peserta yang ikut berpartisipasi dari beberapa komunitas, Ormas maupun Karang taruna di Kota Weda.
Koordinator Formapas Halteng Jabodetabek Dandi Mutalib mengatakan, berdasar data Pusat pelaporan analisis transaksi keuangan (PPATK) di tahun 2024 jumlah deposit kesitus judi online hampir mencapai Rp 13.2 Triliun. Dengan kemajuan teknologi dan mudahnya akses internet, perjudian online kini di akses oleh siapa saja tanpa batasan usia maupun tempat. Menurut data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA, 2023) terdapat peningkatan kasus anak-anak yang terjerat dalam perjudian online sangat mengkhawatirkan. "Judi online tidak hanya merugikan pada aspek finansial, tetapi berdampak besar pada kesehatan mental dan sosial seseorang,"kata Dandi, Rabu (16/04) malam.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Halteng, Ridwan Muhammad menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Formapas Halteng Jabodetabek. Menurutnya, pengaruh judi online sangat berbahaya dan membuat orang kecanduan. nantinya Pemda akan berkolaborasi dengan semua elemen, untuk melakukan tingkat sosialisasi dan langkah pencegahan kepada masyarakat. "Terutama generasi muda yang ada di Halteng khususnya Kota Weda, agar jauh dari judi online yang merusak pola pikir anak-anak muda,"ucapnya.
Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Diskominfo Halteng, Andi Ismail Akbar mengungkapkan, bahwa generasi kita harus sadar akan penggunaan media sosial dengan baik, jangan sampai data pribadi dapat di heck, lewat agenda diskusi ini Kominfo Halmahera Tengah nantinya, juga sebar luaskan juga info sosialisasi judi online melalui akun resminya.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman Mahasiswa Jabodetabek yang mediasi kegiatan ini, lewat kegiatan ini kita bisa menyadarkan orang-orang di sekitar kita terutama keluarga dan masyarakat luas,"sambungnya.
Agenda diskusi dan sosialisasi ini menghadirkan Narasumber Asisten III bidang administrasi umum Kab. Halmahera Tengah Ridwan Muhammad dan Andi Ismail Akbar selaku kepala bidang persandian dan statistik dinas komunikasi informatika perwakilan Kominfo Halmahera Tengah, serta sejumlah Ormas dan karan taruna kota weda maupun pemudah. (Ir)
0 Komentar